Sungguh menyakitkan mencintai
seseorang yang tidak mencintaimu,
tetapi yang lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan tidak
pernah memiliki keberanian untuk
mengutarakan cintamu kepadanya.
Masa depan yang cerah selalu
tergantung kepada masa lalu yang
dilupakan, kamu tidak dapat hidup
terus dengan baik jika kamu tidak
melupakan kegagalan dan sakit hati
di masa lalu.
Jangan pernah mengucapkan
selamat tinggal jika kamu masih mau
mencoba
Jangan pernah menyerah jika kamu
masih merasa sanggup
Jangan pernah mengatakan kamu
tidak mencintainya lagi jika kamu
masih tidak dapat melupakannya.
Memberikan seluruh cintamu kepada
seseorang bukanlah jaminan dia
akan membalas cintamu!
Jangan mengharapkan balasan cinta,
tunggulah sampai cinta berkembang
di hatinya, tetapi jika tidak,
berbahagialah karena cinta tumbuh
dihatimu.
Apabila cinta tidak berhasil…
bebaskanlah dirimu… biarkan hatimu
melebarkan sayapnya dan terbang ke
alam bebas lagi… Ingatlah bahwa
kau mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya… tapi ketika cinta itu
mati, kau tidak perlu mati
bersamanya.
Kata cinta sangat mudah diucapkan,
tapi rasa sayang sulit untuk
diungkapkan, hanya orang-orang
yang peka terhadap kasih sayang
yang bisa merasakannya.
Cinta adalah memperhatikan dan
memberi, tanpa berharap untuk
diperhatikan dan diberi.
Cinta seperti api, kita tidak tahu
apakah ia menghangatkan atau
membakar kita.
Kadang kala, orang yang kau cintai
adalah orang yang paling menyakiti
dirimu. Kadang kala pula, teman
yang membawamu ke dalam
pelukannya dan menangis
bersamamu adalah cinta yang tidak
kau sadari.
Mencintai… Bukanlah bagaimana kau
melupakan, melainkan bagaimana
kau memaafkan. Bukan bagaimana
kau mendengarkan, melainkan
bagaimana kau mengerti. Bukan apa
yang kau lihat, melainkan apa yang
kau rasakan
source :http://www.beritaunik.net/tips-trik/anugerah-cinta.html
Jumat, 22 Februari 2013
Bebaskan Hati, Terbangkan
Beberapa orang menunggu, dan
beberapa orang lainnya tak tahu
sedang ditunggu.
Lantas salahkah dia jika dia terus
berjalan ke depan? Semakin
menjauh.
Orang yang jatuh cinta namun hanya
menunggu, lebih sia-sia dari
menggarami air laut. Jangan pernah
salahkan orang yang ditunggu jika
mengungkapkan perasaan saja tak
mampu.
Kebesaran cinta tak bisa diukur
dengan seberapa lama menunggu,
tetapi seberapa berani
menungkapkannya dengan tulus dan
cara yang indah.
Cinta yang utuh tidak layak
menunggu terlalu lama, karena
seiring berjalannya waktu hati itu
akan habis dimakan sendiri.
Mencinta diam-diam adalah hal
paling egois di dunia. Tak ada yang
lebih egois dari seseorang yang
memenjarakan hatinya sendiri.
Begitu besar egonya menahan rasa
cinta yang begitu ingin menyeruak ke
luar, terbang bebas ke hati yang ingin
disinggahinya.
" Aku takut hatinya enggan
menampungku. "
Itu hanya alasan yang diada-ada
sebuah sangkar hati yang egois. Hati
sudah terlalu kenyang dengan alasan
aku tak pantas untuk dia, aku
bukan siapa-siapa baginya, dia tak
menginginkanku , dan alasan egois
lainnya.
Jangan kekang cinta. Bebaskan,
terbangkan, maka ia akan kembali
dengan sangkar barunya yang indah,
untukmu. Layaknya burung camar
terbang mengarungi sore yang indah
di pesisir pantai.
source: http://www.beritaunik.net/love/bebaskan-hati-terbangkan.html
beberapa orang lainnya tak tahu
sedang ditunggu.
Lantas salahkah dia jika dia terus
berjalan ke depan? Semakin
menjauh.
Orang yang jatuh cinta namun hanya
menunggu, lebih sia-sia dari
menggarami air laut. Jangan pernah
salahkan orang yang ditunggu jika
mengungkapkan perasaan saja tak
mampu.
Kebesaran cinta tak bisa diukur
dengan seberapa lama menunggu,
tetapi seberapa berani
menungkapkannya dengan tulus dan
cara yang indah.
Cinta yang utuh tidak layak
menunggu terlalu lama, karena
seiring berjalannya waktu hati itu
akan habis dimakan sendiri.
Mencinta diam-diam adalah hal
paling egois di dunia. Tak ada yang
lebih egois dari seseorang yang
memenjarakan hatinya sendiri.
Begitu besar egonya menahan rasa
cinta yang begitu ingin menyeruak ke
luar, terbang bebas ke hati yang ingin
disinggahinya.
" Aku takut hatinya enggan
menampungku. "
Itu hanya alasan yang diada-ada
sebuah sangkar hati yang egois. Hati
sudah terlalu kenyang dengan alasan
aku tak pantas untuk dia, aku
bukan siapa-siapa baginya, dia tak
menginginkanku , dan alasan egois
lainnya.
Jangan kekang cinta. Bebaskan,
terbangkan, maka ia akan kembali
dengan sangkar barunya yang indah,
untukmu. Layaknya burung camar
terbang mengarungi sore yang indah
di pesisir pantai.
source: http://www.beritaunik.net/love/bebaskan-hati-terbangkan.html
Name Generator
Gimana jadinya kalo nama kita diubah ke nama negara yang lain?? Gue udah pernah nyoba nyari nama korea gue. Metode dgn mencocokkan tanggal bulan sm tahun lahir dgn nama nama yg udah disiapin. Tinggal di cocokin aja satu persatu. Nah, waktu gue browsing tentang something (gue juga lupa) gue nemuin website yg bisa merubah nama kita sesuai dgn nama nama di negara yang kita mau. Websitenya : www.rumandmonkey.com ... Namanya name generator. Gue udah nyoba name generator ini. Dan inilah hasilnya................................................. Korean : Min Hee Young || Chinese : Chen Ding (good), Yong Si (bad) || Japanese : Rina Adachi, Saruwatari Emi || British : Margareth Wilson || Germany : Reinhard Zweig || Filipina : Estrella Dakila Mai
Quotes of Live
“Life is an opportunity,
benefit from it.
Life is beauty, admire it.
Life is a dream, realize it.
Life is a challenge, meet it.
Life is a duty, complete it.
Life is a game, play it.
Life is a promise, fulfill it.
Life is sorrow, overcome it.
Life is a song, sing it.
Life is a struggle, accept it.
Life is a tragedy, confront it.
Life is an adventure, dare it.
Life is luck, make it.
Life is too precious, do not destroy
it.
Life is life, fight for it.”
― Mother Teresa
Quotes Novel Remember When - Winna Efendi
“kenapa masih sulit melupakan
walaupun sudah terlukai? -Moses"
“When you make decisions, you deal
with consequences. Don't expect
anything in return.”
“Terkadang aku berharap dapat
membaca hati orang. Melongok ke
dalam sanubari mereka, membaca
apa yang tertulis disana. Menghirup
dalam - dalam keraguan mereka,
mengecap asa yang tidak diucapkan,
dan menggali alasan di setiap debar
perasaan mereka...”
“Ada suatu saat kita tidak dapat
memilih yang terbaik. Ada suatu
saat di mana kita berbuat kesalahan,
dan hidup dalam kenangan penuh
penyesalan. Tapi saat ini, aku hanya
ingin mengikuti kata hati - ke mana
pun ia membawaku..”
“They all choose priorities. Even
they got hurt and hurt each other, at
the end they all choose whats
important for them”
Quotes Novel Jingga dalam Elegi - Esty Kinasih
“Ari adalah hati yang penuh dengan
retakan. Dia adalah senyum yang di
baliknya tangis telah menunggu
begitu lama untuk bisa keluar. Dia
adalah punggung tegak yang bisa
runtuh dengan hanya satu sentuhan
pelan. Dan dia adalah pemain drama
hebat, karena hidup telah
membentuknya dengan bertubi-tubi
tekanan”
― Esti Kinasih, Jingga Dalam Elegi...
“Terkadang ada hal-hal yang pingin
banget kita lupain tapi nggak bisa,
Tar. Dalam kasus gue, bukan kadang
lagi. Ada banyak banget hal yang
pingin banget bisa gue lupain.
Kadang juga, ada kenyataan-
kenyataan yang pingin banget kita
ingkarin. Tapi nggak bisa juga.
Dalam kasus gue, lagi-lagi ada
banyak banget kenyataan yang kalo
aja bisa, pingin banget gue ingkarin.
(Matahari Senja)”
― Esti Kinasih, Jingga Dalam Elegi
Quotes Novel Ai - Winna Efendi
“Natsu tidak tertawa. ”Aku tidak
pernah mengucapkan kalimat itu
sebelumnya,” Natsu berkata,
suaranya rendah. ”Aku selalu
menunggu, sampai seseorang
mengatakannya kepadaku – aku
mencintaimu, Natsu – lalu aku akan
menjawab, aku juga mencintaimu.”
Natsu menarik nafas dan
menghembuskannya pelan-pelan,
seakan malu telah mengucapkan
sebuah rahasia kepadaku.
”Menurutku itu hal paling indah
yang bisa terjadi padaku. Aku
bodoh ya?”
― Winna Efendi, Ai
Quotes Novel Unforgettable - Winna Efendi
“Mencintai seseorang.. mungkin
seperti berjalan di atas lapangan es
tanpa merasakan dinginnya. Lapisan
esnya bisa retak kapan saja, tapi
bagai orang bodoh kita terus
melangkah maju. Kadang, paranoia
menguasai dan membuat kita
mengambil beberapa langkah
mundur. Cinta adalah faktor yang
membuat kita membulatkan tekad
dan terus maju, percaya bahwa kita
tidak akan jatuh dan tenggelam,
walau percaya terlihat seperti resiko
terbesar yang akan pernah kita
ambil.”
― Winna Efendi, Unforgettable
Quotes Novel The Journeys - Winna Efendi
“Well, if you ask me what’s so
special about this place.. aku akan
bilang, most of the time, beauty lies
in the simplest of things.
Kayak semilir angin pagi dari teras
kamar.
Minum air tanpa harus dijerang
lebih dulu.
Makan sayuran hijau yang baru
dipetik.
Mendaki kebun teh di siang hari, di
tengah gerimis.
Menyeruput kuah dengan berisik,
setelah kenyang menyantap rebusan
rebung muda.
Sarapan di kedai mi sederhana yang
pernah masuk program televisi.
Berjalan kaki sepanjang pasar
malam yang dihiasi temaram lentera
kertas.
Menuliskan doa di kuil.
Minum teh hangat di atap terbuka,
di bawah hamparan langit
berbintang.
Hiking di rain forest dan menikmati
alam terbuka.
Ini hanya kisah perjalanan
sederhana, dibumbui beberapa
gigitan nyamuk, oleh-oleh sepasang
sumpit kayu, dan petualangan
kuliner yang nambah-nambahin
bobot timbangan. Ini cerita tentang
menemukan sesuatu yang nggak
terduga, di tempat yang tidak
disangka.
Semua dari sebuah desa kecil
bernama air.
And that’s the beauty of small
things.
Don’t you agree?”
― Winna Efendi, The Journeys
Quotes Novel Unforgettable - Winna Efendi
“Banyak orang yang berharap dapat
memutar kembali waktu karena
penyesalan, sampai hanya itu yang
tinggal di benak mereka. Sampai
penyesalan menggerogoti jiwa
mereka, sampai lama-kelamaan
mereka mati bersamanya.
Penyesalan, sama seperti hidup,
sama seperti kenangan, adalah hal
yang sangat mengerikan.”
― Winna Efendi, Unforgettable
Quotes Novel Refrain
“Rasa kehilangan itu wajar. Tapi
percaya deh, semuanya akan baik-
baik aja. Suatu hari, lo akan bangun
dan nggak merasakan apa-apa.
Semua beban dari masa lalu lo, rasa
sedih ini, puff! hilang begitu saja.
Dan saat itu, lo akan lebih ikhlas
menjalani semuanya, karena lo udah
menerima bahwa kenyataan nggak
bisa diubah.”
― Winna Efendi, Unforgettable
Langganan:
Postingan (Atom)